• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

nusakini.com - Klub raksasa Italia, AC Milan, dikabarkan mengalami kisruh internal. Hal tersebut membuat beberapa sosok penting dalam jajaran direksi bisa angkat kaki dalam waktu hitungan jam, salah satunya adalah Zvonimir Boban.
Boban sendiri bukanlah sosok yang sembarangan di Milan. Saat masih aktif sebagai pemain dulu, pria berkebangsaan Kroasia itu sempat membela Rossoneri selama 10 musim dan mencatatkan 178 penampilan di ajang Serie A.
Sekarang ia menjabat sebagai salah satu direktur AC Milan. Namun, menurut sejumlah kabar, ia bakalan meninggalkan Rossoneri dalam waktu hitungan beberapa jam ke depan.
Beberapa sumber menyatakan bahwa Boban memiliki konflik internal dengan Elliott Management. Hal ini terlihat saat Boban menyerang presiden klub, Ivan Gazidis, beberapa waktu lalu.
Boban menuding Gazidis telah melakukan pergerakan dari balik layar untuk mendatangkan Ralf Rangnick dari RB Leipzig untuk musim depan. Menurutnya langkah yang tidak sopan itu bukan gaya dari Milan.
"Tidak adanya peringatan kepada kami adalah bentuk ketidak sopanan dan tidak elegan. Itu bukan gaya Milan. Paling tidak bukan gaya Milan yang kami ingat," ujar Boban pada sebuah wawancara bersama La Gazzetta dello Sport.
Masalah tidak sampai di situ. Buntutnya adalah Boban dilaporkan akan segera angkat kaki dari jajaran direksi AC Milan dalam waktu dekat. Sky Sport Italia dan Il Corriere della Sera melaporkan kalau Boban bakalan cabut pada hari Selasa (3/3/2020).
Setelah ditelusuri, bukan cuma Boban yang dikabarkan bakalan segera meninggalkan AC Milan. Sang legenda yang kini menjabat sebagai direktur teknis, Paolo Maldini, juga dikabarkan bakalan mengikuti langkah Boban.
Maldini bahkan merupakan sosok yang jauh lebih berpengaruh untuk Milan ketimbang Boban. Saat masih aktif bermain, pria berusia 51 tahun itu hanya memperkuat Rossoneri dan menjabat sebagai kapten selama bertahun-tahun lamanya.
Boban dan Maldini merupakan sosok yang bertanggunjawab atas kedatangan Stefano Pioli pada tahun 2019 silam. Pioli ditunjuk sebagai pengganti Marco Giampaolo yang telah dicap gagal dan dipecat tak lama setelah Serie A bergulir.
Selama diasuh Pioli, Milan perlahan membaik. Namun sepertinya torehan klub tidak membuat Elliott Management puas dan ingin memboyong Rangnick untuk menjabat tiga posisi - pelatih, direktur olahraga, serta pemandu bakat. (b/om)